Globalimous.com - Diam diam mematikan, itulah kata yang pantas untuk CPY yang kembali berhasil membobol game terbaru besutan dari Ubisoft, yaitu Watch Dogs 2. Setelah kurang lebih 2 minggu CPY sukses menumbangkan keamanan dari game Far Cry: Primal bersama dengan Codex. CPY menunjukan taringnya pada Watch Dogs 2 yang telah dilindungi oleh keamanan Denuvo, sistem proteksi paling kuat saat ini dan menjadi mimpi buruk bagi sebagian besar pembajak game.
Sebelumnya, Watch Dogs 2 telah dirilis pada 15 November 2016. Hal ini membuat pemain game "tani" sudah menunggu selama 2 bulan untuk kehadiran game dengan tema hacker ini. Membobol suatu sistem buatan tangan manusia itu bukanlah hal yang mustahil namun memerlukan waktu. Dalam kasus kali ini, CPY hanya memerlukan waktu yang tidak lama untuk standar cracker dalam membobol keamanan Denuvo.
Dalam keberhasilan ini, CPY ternyata tidak sendirian untuk melumpuhkan keamanan yang dimiliki Watch Dogs 2, mereka dibantu oleh temannya yaitu Codex dalam hal membobol DRM Uplay yang telah dipasangi oleh Ubisoft. CPY dan Codex telah bekerjasama sejak mereka mencoba untuk membajak Champions of Anteria dan sampai saat ini mereka terus melakukan percobaan untuk membajak kembali game-game dari Ubisoft dengan sistem keamanan Denuvo lainnya.
Sebelum CPY berhasil membobol Watch Dogs 2, mereka telah memberikan petunjuk game apa yang akan menjadi korban kejahilan selanjutnya dengan menuliskan "Damn, we went too far. Too much time!". Dari kalimat tersebut, banyak Hubungan dari kalimat pernyataan CPY tersebut dengan Watch Dogs 2, yaitu game tersebut menjadi referensi dalam film Kung Fury dengan karakter Hackerman yang dimana film tersebut, hackerman dapat membajak waktu.
Dalam file NFO mereka tidak menyebutkan atau memberikan clue / petunjuk baru mengenai siapakah yang akan dijadikan korban mereka selanjutnya. Lalu apakah dengan dibobolnya Watch Dogs 2 oleh CPY itu menghasilkan Duka? atau justru malah membuat gamer Suka?
0 Comments
Posting Komentar
Ayo berkomentar sesuai dengan topik pembahasan.