Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Baterai Boros pada Android

Murli Mirza    8/10/2016    Android    Comment   

LEVATRA.com - Apakah Anda salah satu pengguna perangkat Android? Jika demikian, Anda pernah merasa bahkan sering sangat sering mengisi ulang baterai? Sebenarnya, baterai perangkat Anda dapat di hemat, tentu saja, jika Anda memahami penyebab baterai boros. Dari sekian banyak masalah pada baterai penimbul yang ada, ada beberapa penyebab penting kita telah diuraikan dalam artikel ini.

Penulis berharap tidak lain ketika Anda selesai membaca artikel ini, Anda akan mengetahui masalah serta solusi yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi efisien menggunakan baterai perangkat.

Kegiatan layar dan kecerahan

Satu hal yang berpengaruh cukup signifikan terhadap kecerahan layar handphone Anda sendiri. Untuk membuktikan hal ini Anda dapat melihat rincian Baterai di Pengaturan berapa banyak persen penggunaan daya yang digunakan untuk terlihat. Relatedly aktivitas kecerahan layar dan layar batas waktu, meskipun kecerahan sebenarnya bagian yang berbeda dalam perangkat Android.

Jika Anda tidak melakukannya dengan baik maka pengaturan otomatis dengan perangkat Android Anda akan sering kehabisan baterai saat Anda menggunakannya. Bukan mengganggu?

Baca juga : Langkah-langkah Mengatasi Handphone Yang Terkena Air Agar Tidak Rusak

Layanan Google

Adalah sebuah aplikasi untuk melakukan Mengontrol terhadap perangkat Android milik Anda, tidak hanya sebagai pengisi Google Play Store. Aplikasi ini memiliki beberapa layanan / jasa lainnya yang menyalin terhubung satu sama lain adalah :

• Google Account Manager : Sebuah layanan Google untuk menyinkronkan data dari akun Anda sendiri di server. Sehingga ketika ada pemberitahuan email atau apa pun, maka secara otomatis akan dikirim ke ponsel melalui Internet.
• Google Play Services : Sebuah layanan yang menyediakan semua aplikasi yang Anda gunakan, tidak hanya Google Play lain menggunakan lokasi Anda untuk menentukan kesesuaian aplikasi sesuai dengan negara Anda.
• Google Service Framework : bertanggung jawab untuk semua aktivitas komunikasi Anda saat menggunakan perangkat Android, termasuk Hangouts aplikasi dalam mode pesan.
• Network Location : Merupakan pendeteksian lokasi ketika Anda mengaktifkan fitur GPS (global positioning system) di Android.
• Google Contacts Sync : untuk melakukan sinkronisasi kontak di telepon dengan kontak yang ada di google akun (kontak email) Anda.

Dari kursus ini akan bervariasi sesuai dengan perangkat dan aplikasi yang Anda gunakan, misalnya pada perangkat Penulis Android layanan Google bookmark sync, yang digunakan untuk mengatur account bookmark pada browser chrome.

Wi-Fi dan Bluetooth

Seperti yang Anda tahu perangkat ini digunakan untuk membuat hubungan antara satu perangkat ke perangkat lain, atau hanya digunakan untuk koneksi internet. Ketika layanan ini tidak ditutup, otomatis mereka akan terus mencari titik akses, sehingga akan terus berjalan pada sistem meskipun tidak terlihat di layar ponsel Anda.

Baca juga : 10 Game Android Tanpa Internet (offline) Terbaik dan Terbaru 2016

Sinyal

Dapat diartikan sebagai gelombang listrik yang disalurkan ke satu perangkat ke perangkat lain untuk menerima atau melakukan transfer. Umumnya pada perangkat Android yang menandakan semacam sinyal, antara lain :

• GPRS (packet radio service Umum), adalah gelombang yang mampu mentransfer pada kecepatan rendah, yaitu 60-80 atau sekitar 7,5 kbps sampai 10 kbps. Di Android sinyal ini biasanya ditandai dengan huruf G.
• EDGE (Enhanced tarif data untuk informasi global), merupakan pengembangan lebih lanjut dari GPRS. Bila Anda menggunakan sinyal ini, kecepatan yang Anda bisa mendapatkan sekitar 236 kbps, atau sekitar 29,5 Kbps. Ditandai dengan huruf E pada perangkat Android Anda.
• 3G (teknologi generasi ketiga), sinyal yang memiliki transfer kapasaitas lebih besar dari seri sebelumnya, yaitu sampai sekitar 2 Mbps atau 250 Kbps. Sinyal ini biasanya tersedia di kota-kota besar di Indonesia, ditandai dengan karakter 3G di perangkat Android Anda.
• HSPA (kecepatan tinggi akses paket), ketika Anda menggunakan sinyal ini pada perangkat Android Anda kecepatan hampir mencapai 11 Mbps akan mendapatkan. Sinyal ini pengguna biasa akan menemukan tanda H pada perangkat Android.

Pengetahuan tersebut akan membantu Anda dalam menentukan sinyal yang akan Anda gunakan dan kelangsungan hidup baterai pada perangkat Android Anda. Semakin cepatnya sinyal yang dipakai, sumber daya otomatis baterai juga akan lebih banyak digunakan. Sebenarnya, ada juga telah LTE sinyal atau 4G, tetapi juga akan sebanding sesuai dengan kemampuan baterai.

Membuat Baterai Anda bertahan lebih lama

Setelah Anda tahu beberapa hal yang membuat lebih cepat baterai habis, mungkin beberapa langkah sederhana akan membantu mengurangi baterai boros pada perangkat Android Anda.

• Turunkan kecerahan sesuai dengan kebutuhan Anda, misalnya ketika gelap maka Anda dapat meminimalkan kecerahan. Dibandingkan dengan ini adalah batas waktu layar.
• Apakah menonaktifkan Wi-Fi ketika Anda tidak ada layanan yang Anda gunakan. di sisi lain Anda akan menghemat baterai ketika layanan internet yang Wi Fi.
• Hentikan beberapa layanan sinkronisasi di perangkat Anda jika Anda tidak membutuhkan mereka. Hal ini tidak hanya boros baterai akan membuat kuota internet anda habis.
• Fitur GPS kadang-kadang Anda butuhkan, terutama ketika Anda sedang di perjalanan. Tapi Anda harus berpikir sangat baik ketika Anda tidak di jalan, karena akan membuang-buang baterai Anda dengan cepat

Baca juga : Tips Mempercepat Pengisian Daya Baterai pada Perangkat Android

Selain itu, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai pengatur sistem dan Aplikasi Android. Aplikasi ini tersedia untuk Android sudah di root Atau tidak. Apakah Anda memiliki tips lain yang juga berguna untuk menyimpan baterai? Kami menunggu tips dari Anda di kolom komentar.