Mengapa artikel tidak terindex di google dan hilang dari daftar SERP? Apa penyebab yang komplex untuk masalah ini? Rasanya kecewa sekali kan, mau mencakar-cakar tembok atau gulung- gulung di depan teras. Yah terserah anda mau mengekpresikan kekesalan dalam versi apa :v , itu gaya anda masing masing.
Tapi sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu perbedaan artikel tidak terindex google dan artikel tidak ditemukan, banyak yang salah kaprah mengenai hal ini. Dan ini sedkit penjelasan singkatnya (termasuk artikel deindex)
Otomatis juga artikel ini tidak bisa di akses pengunjung yang datang dari search engine google. Biasanya artikel tidak terindex atau hilang dari SERP hanya sebagian saja, tidak semuanya.
Biasanya akan muncul pemberitahuan "page not found 404" jika anda kebetulan membuka link tersebut. Untuk jenis artikel ini sebagian bisa di perbaiki sehingga tidak menampilkan pesan eror lagi.
Nah sekarang yang kita bahas adalah penyebab artikel tidak terindex di google, apa permasalahannya sehingga artikel yang sudah kita tulis susah payah tidak muncul di halaman pencarian google. Padahal awalnya artikel ini sudah muncul di halaman google dan menempati posisi terbaik.
Ketatnya persaingan dalam membuat artikel dan kategori topik yang di posting secara tidak sengaja ada persamaan judul dalam artikel tersebut, bahkan hampir setiap hari ratusan hingga jutaan artikel di publikasikan.
Jika artikel anda kalah bersaing, maka posisi artikel bisa turun dari SERP dan merosot jauh dari halaman pencarian dan akhirnya hilang dari SERP dan tidak terindex lagi.
Tips untuk permasalahan ini adalah membuat judul yang unik dalam artikel, variasi dengan longtail keyword atau membuat judul panjang. Buatlah artikel yang jauh lebih berkualitas agar posisi SERP bisa bertahan dan tidak mudah tergoyahkan. Untuk standar kualitas artikel yang baik adalah minimal 600 kata, jika masih berpedoman dengan 300 kata maka masih terdapat banyak persaingan.
Untuk lebih meningkatkan SERP kita bisa menerapkan SEO onpage, salah satunya adalah membangun internal link. Yaitu link yang menghubungkan artikel satu dengan artikel lainnya dalam satu blog. Tapi tidak selamanya internal link itu bermanfaat untuk blog, karena penerapan internal link yang tidak tepat justru akan memperburuk kondisi blog tersebut di mata google.
Backlink anda di anggap spam
Jangan anda kira backlink itu selamanya juga bagus untuk blog, saat ini google sudah tidak menganggap backlink sebagai acuan peringkat sebuah blog. Hanya backlink yang berkualitas yang masih menjadi prioritas dan mengangkat sebuah blog menuju level yang lebih baik.
Kondisi ini akan di perparah jika ternyata backlink yang anda dapat justru di anggap sebagai spam. Lho kok bisa? Temukan jawabanya pada artikel di bawah ini.
Mengenai artikel tidak terindex oleh robot.txt
Jika kita menerapkan robot txt untuk memblokir suatu halaman untuk tidak muncul di halaman google, hal ini tidak usah di bicarakan. Karena tugas dari robot txt memang untuk memblokir halaman tertentu agar tidak terindex di halaman google.
Nah itulah penyebab artikel tidak terindex dan hilang dari halaman SERP, memang serba susah ya buat artikel jaman sekarang ini, selain banyak persaingan antar sesama blog, kegiatan dan aktifitas ngeblog kita selalu di pantau oleh google. Salah sedikit aja bisa di gusur.
Yah begitulah namanya kompetisi, siapa yang terbaik dia akan menjadi juara. Semoga bermanfaat.
Tapi sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu perbedaan artikel tidak terindex google dan artikel tidak ditemukan, banyak yang salah kaprah mengenai hal ini. Dan ini sedkit penjelasan singkatnya (termasuk artikel deindex)
Artikel Tidak Terindex (hilang dari SERP)
Artikel ini secara nyata masih ada dalam posting di blog anda, dan anda juga bisa membuka secara langsung di dalam posting anda sendiri. Tetapi artikel ini tidak dapat muncul di halaman google atau hilang dari SERP, walaupun anda sudah mengacak acak dengan kata kunci yang anda targetkan.Otomatis juga artikel ini tidak bisa di akses pengunjung yang datang dari search engine google. Biasanya artikel tidak terindex atau hilang dari SERP hanya sebagian saja, tidak semuanya.
Artikel Deindex
Kalau sudah status deindex, berarti total semua artikel tidak ada satupun yang bisa tampil di halaman pencarian google. Biasanya blog yang terkena masalah deindex adalah blog yang menyalahi semua ketentuan webmaster, menerapkan optimasi yang berlebih dan menggunakan tehnik blackhat SEO. Sehingga terkena hukuman pinalty oleh google.Artikel Tidak Ditemukan (page not found 404)
Artikel ini hilang karena disebabkan oleh broken link, hasil redirect yang tidak benar atau kesalahan admin yang tidak sengaja menghapus link aktif dari duplikat konten, komentar, atau hasil pengeditan yang salah.Biasanya akan muncul pemberitahuan "page not found 404" jika anda kebetulan membuka link tersebut. Untuk jenis artikel ini sebagian bisa di perbaiki sehingga tidak menampilkan pesan eror lagi.
Nah sekarang yang kita bahas adalah penyebab artikel tidak terindex di google, apa permasalahannya sehingga artikel yang sudah kita tulis susah payah tidak muncul di halaman pencarian google. Padahal awalnya artikel ini sudah muncul di halaman google dan menempati posisi terbaik.
Penyebab Artikel Tidak Terindex Dan Hilang Dari SERP
Artikel mempunyai judul yang samaKetatnya persaingan dalam membuat artikel dan kategori topik yang di posting secara tidak sengaja ada persamaan judul dalam artikel tersebut, bahkan hampir setiap hari ratusan hingga jutaan artikel di publikasikan.
Jika artikel anda kalah bersaing, maka posisi artikel bisa turun dari SERP dan merosot jauh dari halaman pencarian dan akhirnya hilang dari SERP dan tidak terindex lagi.
Tips untuk permasalahan ini adalah membuat judul yang unik dalam artikel, variasi dengan longtail keyword atau membuat judul panjang. Buatlah artikel yang jauh lebih berkualitas agar posisi SERP bisa bertahan dan tidak mudah tergoyahkan. Untuk standar kualitas artikel yang baik adalah minimal 600 kata, jika masih berpedoman dengan 300 kata maka masih terdapat banyak persaingan.
Untuk lebih meningkatkan SERP kita bisa menerapkan SEO onpage, salah satunya adalah membangun internal link. Yaitu link yang menghubungkan artikel satu dengan artikel lainnya dalam satu blog. Tapi tidak selamanya internal link itu bermanfaat untuk blog, karena penerapan internal link yang tidak tepat justru akan memperburuk kondisi blog tersebut di mata google.
Backlink anda di anggap spam
Jangan anda kira backlink itu selamanya juga bagus untuk blog, saat ini google sudah tidak menganggap backlink sebagai acuan peringkat sebuah blog. Hanya backlink yang berkualitas yang masih menjadi prioritas dan mengangkat sebuah blog menuju level yang lebih baik.
Kondisi ini akan di perparah jika ternyata backlink yang anda dapat justru di anggap sebagai spam. Lho kok bisa? Temukan jawabanya pada artikel di bawah ini.
Mengenai artikel tidak terindex oleh robot.txt
Jika kita menerapkan robot txt untuk memblokir suatu halaman untuk tidak muncul di halaman google, hal ini tidak usah di bicarakan. Karena tugas dari robot txt memang untuk memblokir halaman tertentu agar tidak terindex di halaman google.
Nah itulah penyebab artikel tidak terindex dan hilang dari halaman SERP, memang serba susah ya buat artikel jaman sekarang ini, selain banyak persaingan antar sesama blog, kegiatan dan aktifitas ngeblog kita selalu di pantau oleh google. Salah sedikit aja bisa di gusur.
Yah begitulah namanya kompetisi, siapa yang terbaik dia akan menjadi juara. Semoga bermanfaat.
wah jadi ini penyebabnya, thanks gan hehe
BalasHapusSame-same gan :-bd
Hapussekarang saya tau kenapa artikel saya sering hilang
BalasHapussip gan, thanks sudah berkunjung =D
Hapus